Powered By Blogger

Wilujeng Sumping - Selamat Berjumpa

Selamat Membaca. Ilmu Nahwu & Sharaf tidak sesulit yang dibayangkan. Mudah, Menakjubkan, & Aplikatif. Insya Allah.

Jumat, 28 Mei 2010

Ilmu Nahwu (6) - Fi'il Berdasarkan Objek

V. PEMBAGIAN FIIL BERDASARKAN OBJEKNYA

Fiil dilihat dari objeknya terbagi dua bagian :

1. لاَزِمٌ , Lazim : Fiil yang tidak mempunyai maufúl bih (objek kalimat). Dalam bahasa Indonesia disebut Kalimat Intransitif.
Contoh :
بَكَى عَلِيٌّ - Ali menangis
خَرَجَ اْلأ ُسْتَاذ ُ - Ustadz telah keluar

2. مُتَعَدِّى , Muta'adi : Fiil yang mempunyai maufúl bih (objek kalimat). Dalam bahasa Indonesia disebut Kalimat Transitif.
Contoh :
ضَرَبَ عَلِيّ ٌ الْكَلْبَ - Ali memukul anjing.
سَأ َ لَ تِلْمِيْذُ أُسْتَا ذ ًا - Seorang murid bertanya kepada guru.

Pembagian Miil Muta'adi

1. Fiil yang mempunyai satu mafúl bih, seperti : (membuka) أَكَل َ - فَتَحَ (makan)
Contoh :
أَكَل َمُحَمَّدُ ْالخُبْزَ - Muhammad makan roti
فَتَحَ عَلِيّ ٌ ْالبَابَ - Ali membuka pintu

2. Fiil yang bisa mempunyai dua mafúl bih, seperti : (mengajar) أََعْطَىَ - عَلَّمَ (memberi), سَأَلََ (bertanya), كَسَا (memberi),
Contoh :
أََعْطَيْتُ السَّائِلَ طَعَامًا - Saya memberi makanan kepada yang meminta-minta
كَسَوْتُ ْالفَقِيْرَ ثَوْبًا - Saya memberi pakaian kepada yang fakir

Cara Memutaádikan Fiil Lazim :
1. Menambahkan Hamzah dari fiil asalnya sesuai dengan wazan أ َفْعَلَ
خَرَجَ = keluar menjadi أ َ خْرَجَ = mengeluarkan
دَخَلَ = masuk menjadi أ َ دْخَلَ = memasukkan
كَمُلَ = sempurna jadi أ َ كْمَلَ = menyempurnakan

2. Menggandakan 'Ain Fiil sesuai dengan wazanفَعَّلَ
ضَعُفَ = lemah menjadi َ ضَعُّفَ = melemahkan
كَبُرَ = besar menjadi كَبَّرَ = membesarkan حَسُنَ = bagus jadi حَسُّنَ = membaguskan

3. Memakai bantuan huruf jar
ذ َهَبَ زَيْدٌ = Zaid pergi. Menjadi ذ َهَبْتُ بِزَيْدٍ = Aku pergi dengan Zaid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar